Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani meyakini bahwa perusahaan otomotif asal Vietnam, VinFast, sungguh serius dalam niatnya untuk berinvestasi dengan mendirikan pabrik di Indonesia. Menurut Rosan, VinFast telah bertemu dengan pihaknya untuk merencanakan pembangunan pabrik mobil yang produksinya ditujukan untuk pasar ekspor, dengan Indonesia menjadi salah satu dari dua negara yang menjadi target investasi tersebut di luar Vietnam. Kementerian Investasi pun turut mendampingi VinFast untuk mewujudkan rencana investasi ini, dan Rosan yakin bahwa investasi dari VinFast akan segera terealisasi. Meskipun masih belum bisa memberikan detail investasi, Rosan meyakini bahwa VinFast sungguh-serius dalam niatnya untuk berinvestasi di Indonesia. Bersama sejumlah menteri lainnya, Rosan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan delegasi Vietnam, termasuk Sekjen Partai Komunis Vietnam To Lam, untuk membahas kerjasama antara Indonesia dan Vietnam dalam berbagai bidang. Perkembangan tersebut menunjukkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan kerjasama yang komprehensif, dengan harapan dapat mendukung visi masing-masing menjadi negara maju pada tahun 2045 saat keduanya berusia 100 tahun. Delegasi Indonesia yang terlibat dalam pertemuan tersebut meliputi beberapa menteri dan pejabat kabinet, yang siap untuk mendukung kerjasama dengan Vietnam.
