Pelatih timnas bola basket Indonesia, Johannis Winar (Ahang), masih menunggu keputusan dari Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP) Perbasi dan Badan Tim Nasional (BTN) mengenai masa depannya sebagai pelatih skuad Garuda. Ahang menyatakan bahwa kontraknya dengan Perbasi hanya bersifat per proyek atau ajang, seperti Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025. Setelah ajang tersebut selesai, pelatih hanya perlu melaporkan hasil evaluasi kepada Perbasi dan keputusan selanjutnya kembali kepada induk cabang olahraga. Hingga saat ini, Ahang belum menerima keputusan resmi apakah ia akan melanjutkan tugasnya sebagai pelatih timnas Indonesia.
Sekretaris Jenderal DPP Perbasi, Nirmala Dew, menyatakan bahwa Ahang masih akan melatih timnas bola basket putra Indonesia. Meskipun gagal meloloskan timnas ke FIBA Asia Cup 2025, Perbasi masih percaya dengan kemampuan Ahang untuk membimbing skuad Garuda. Federasi juga berkomitmen untuk memperkuat pelatih lokal, seperti Ahang, yang dianggap memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pelatih asing.
Namun, keputusan resmi mengenai penggunaan Ahang sebagai pelatih hingga SEA Games Thailand 2025 masih belum diputuskan. Perbasi akan terus berkoordinasi dengan Badan Tim Nasional (BTN) yang mengurus timnas untuk mengambil keputusan terbaik. Sehingga, meskipun masih ada beberapa ajang bergengsi yang akan dilalui timnas basket Indonesia, penentuan terkait kelanjutan Ahang sebagai pelatih masih dalam tahap pembahasan.








