Sunday, November 9, 2025
HomeBursaIHSG Varian di Pasar dengan Kebijakan Fed

IHSG Varian di Pasar dengan Kebijakan Fed

Pada hari Kamis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan memiliki pergerakan yang variatif, karena pelaku pasar sedang memperhatikan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed. IHSG dibuka dengan kenaikan 25,31 poin atau 0,38 persen menjadi 6.690,36, sementara Indeks LQ45 naik 3,19 poin atau 0,43 persen ke posisi 751,12. Menurut Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih, IHSG diprediksi bergerak bervariasi dalam kisaran 6.552 hingga 6.800 hari ini.

Di sisi lain, data inflasi AS pada Februari 2025 menunjukkan penurunan menjadi 2,8 persen secara tahunan, lebih rendah dari bulan sebelumnya. Faktor inflasi ini menjadi pertimbangan dalam penetapan suku bunga oleh The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed pekan depan. Sementara itu, apresiasi IHSG terjadi menjelang musim Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) emiten sektor perbankan, sekaligus di tengah melemahnya bursa kawasan ASEAN.

Lembaga kredit Fitch Rating mempertahankan peringkat kredit Indonesia pada level BBB dengan outlook stabil, mengindikasikan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan rasio utang pemerintah yang rendah. Hal ini memicu optimisme investor asing terhadap Indonesia. Pemerintah China juga menjalankan kebijakan fiskal yang agresif dengan memperbesar defisit fiskal terhadap PDB.

Di Wall Street, bursa saham menguat berkat data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Namun, kenaikan ini masih tertahan oleh ketegangan akibat kebijakan tarif yang agresif dari Presiden AS. Indeks Dow Jones melemah, sementara S&P 500 naik dan Nasdaq Composite melonjak. Di bursa saham regional Asia, sejumlah indeks juga mengalami kenaikan pada pagi ini.

Source link

RELATED ARTICLES
spot_img

Paling Populer