Gerhana bulan adalah fenomena alam yang selalu menarik untuk diamati oleh banyak orang, terutama pecinta astronomi. Hal ini terjadi saat posisi Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga bayangan Bumi menutupi cahaya Matahari yang seharusnya diterima oleh Bulan. Akibatnya, Bulan tampak meredup atau bahkan berubah warna menjadi kemerahan, yang biasa disebut sebagai “Blood Moon.”
Selain menarik secara visual, fenomena gerhana bulan juga memiliki makna ilmiah yang penting dalam memahami pergerakan benda langit. Berbagai budaya di seluruh dunia bahkan mengaitkan gerhana bulan dengan mitos dan kepercayaan tertentu, membuatnya semakin menarik untuk dipelajari.
Ada tiga jenis gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra. Gerhana bulan total terjadi saat seluruh permukaan Bulan memasuki bayangan inti Bumi, menyebabkan Bulan tampak berwarna merah darah karena pembiasan cahaya oleh atmosfer Bumi. Sementara gerhana bulan sebagian terjadi ketika hanya sebagian permukaan Bulan yang memasuki umbra Bumi, sehingga sebagian Bulan tampak gelap, dan gerhana bulan penumbra terjadi ketika Bulan hanya memasuki bayangan penumbra Bumi, membuat Bulan tampak lebih redup tanpa bagian yang benar-benar gelap.
Terlepas dari jenisnya, gerhana bulan bisa diamati dari mana saja di sisi malam Bumi tanpa memerlukan alat bantu khusus. Hal ini karena cahaya Matahari yang terhalang oleh Bumi mengalami pembiasan oleh atmosfer sehingga tetap terlihat dari berbagai tempat. Selain itu, gerhana bulan juga aman untuk disaksikan langsung tanpa merusak mata karena cahaya yang dipantulkan Bulan saat gerhana tidak berbahaya.
Gerhana bulan biasanya terjadi dua kali dalam setahun, meskipun jumlahnya dapat bervariasi. Dalam rentang waktu 2001 hingga 2021, tercatat 49 gerhana bulan, dengan rata-rata sekitar 2,45 kali per tahun. Jenis gerhana bulan yang lebih langka, seperti gerhana bulan total, hanya terjadi sekitar setiap 2,5 tahun sekali.
Kesimpulannya, gerhana bulan adalah fenomena alam yang menarik dan memiliki makna ilmiah yang penting. Dengan observasi yang tepat, siapa pun dapat menikmati momen langka ini dan memahami lebih dalam tentang pergerakan benda langit.








