ASTRA Infra, selaku pengelola jalan tol, memutuskan untuk menambah lajur di dua ruas tol yang dikelolanya guna mengamankan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Langkah ini diambil untuk mengatasi lonjakan volume kendaraan dan memberikan kenyamanan serta keamanan kepada para pemudik. Novianto Dwi Wibowo selaku VP of Operational Policy and Government Relations ASTRA Infra menjelaskan bahwa langkah pertama yang dilakukan adalah memastikan kondisi jalan tol dalam kondisi prima dengan fokus utama pada peningkatan kapasitas dan kualitas. Penambahan lajur dilakukan di ruas Tol Tangerang-Merak dan ruas Cikopo-Palimanan untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran berjalan lancar dan aman. ASTRA Infra juga terus melakukan perbaikan pavement untuk meningkatkan kualitas jalan demi kelancaran perjalanan pemudik. Meskipun beberapa titik perbaikan masih ada, ASTRA Infra menjamin bahwa pekerjaan akan selesai tepat waktu dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Proyeksi jumlah kendaraan yang akan melintasi tol yang dikelola selama periode arus mudik maupun balik Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 H mencapai 6,9 juta kendaraan, dengan tol Tangerang-Merak, Tol Cikopo-Palimanan, dan Tol Jombang-Mojokerto menjadi rute yang diprediksi paling ramai dilalui. Semua proyeksi sudah mengakomodasi program pemerintah untuk meningkatkan kelancaran arus mudik dan balik, termasuk kebijakan Work From Anywhere (WFA). Dengan persiapan yang matang, diharapkan pemudik dapat merasakan perjalanan yang aman dan menyenangkan bersama keluarga tercinta selama arus mudik dan balik Lebaran di jalan tol ASTRA Infra.








