Selama bulan Ramadhan, banyak orang mengalami perubahan pola tidur akibat sahur dan ibadah malam yang lebih panjang. Kurangnya waktu tidur sering kali menyebabkan tubuh kita terasa lemas di siang hari, sulit berkonsentrasi, dan menurunnya produktivitas. Padahal, tidur yang berkualitas sangat penting untuk menjaga energi dan keseimbangan tubuh agar tetap segar menjalani aktivitas sehari-hari. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas tidur selama puasa tanpa harus mengorbankan ibadah dan rutinitas harian.
Dengan pola tidur yang tepat, tubuh bisa tetap bugar, pikiran lebih fokus, dan puasa pun bisa dijalani dengan lebih nyaman. Berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan agar kualitas tidur lebih baik dan bangun dengan perasaan lebih bugar selama Ramadhan. Pertama, tidur lebih awal dengan memajukan waktu tidur seiring dengan bangun lebih pagi untuk sahur. Kedua, manfaatkan power nap selama 20 menit untuk mengembalikan stamina dan meningkatkan fokus, namun hindari tidur terlalu lama. Ketiga, ciptakan lingkungan tidur yang nyaman dengan kamar dalam kondisi tenang, minim cahaya, dan memiliki suhu yang nyaman.
Selanjutnya, perhatikan pola makan dengan menghindari makanan yang terlalu pedas, berminyak, atau mengandung gula berlebih. Atur jadwal tidur yang konsisten dengan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan pola makan dan aktivitas selama Ramadhan. Selain itu, kurangi konsumsi kafein menjelang tidur dan hindari penggunaan gadget sebelum tidur untuk membantu produksi melatonin dan menjaga ritme biologis tubuh stabil. Dengan mengatur pola tidur yang baik selama Ramadhan, tubuh akan tetap segar dan berenergi sepanjang hari, sehingga ibadah dan aktivitas sehari-hari bisa dilakukan dengan lebih maksimal.








