Friday, November 14, 2025
HomeBeritaKandang Ayam Berbasis IoT: Inovasi Dosen Fapet UB

Kandang Ayam Berbasis IoT: Inovasi Dosen Fapet UB

Seorang dosen dari Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya (UB) di Malang, Jawa Timur, Danung Nur Adli Spt., MSc., MPt, telah mengembangkan sistem kandang ayam terintegrasi dengan teknologi Internet of Things (IoT) dan aplikasi seluler untuk meningkatkan produktivitas ayam pedaging. Sistem ini dikenal sebagai Layanan Teknologi Real Time untuk Ayam atau Lentera. Inovasi ini dimulai pada tahun 2019 ketika Danung merancang penggunaan teknologi pada kandang ayam tradisional dengan model terbuka. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produktivitas ayam pedaging dan memberikan nilai ekonomis kepada pejantan anakan yang sering dianggap sebagai limbah.

Pada tahun 2024, rancangan kandang ayam berbasis IoT tersebut mendapatkan hibah pendanaan untuk pengembangan lebih lanjut dari Universitas Brawijaya. Kandang ayam ini merupakan alternatif dari kandang ayam modern yang umumnya menggunakan teknologi canggih seperti pengatur suhu dan kelembapan udara. Namun, dengan biaya yang tinggi, Danung merancang inovasi ini terutama untuk peternak yang masih menggunakan kandang tradisional terbuka.

Sistem ini menggunakan mikrokontroler dengan probe yang terhubung sebagai sensor untuk mentransmisikan data tentang suhu dan kelembapan udara ke ponsel peternak setiap dua sampai tiga menit sekali secara real time. Data yang diterima memungkinkan peternak untuk mengambil tindakan pemeliharaan yang tepat, seperti memberikan suplai air minum atau asupan nutrisi saat suhu udara tinggi agar ayam tetap sehat.

Kandang ayam berbasis IoT karya Danung telah mendapatkan perhatian dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dan telah digunakan di beberapa peternakan di Malang. Respons positif juga diterima dari peternak ayam, terutama mereka yang termasuk dalam kalangan milenial. Kolaborasi dengan co-founder Pemiara.id, Luthfan Bayu Zulkarnaen, membantu dalam pemasaran dan pemantauan perkembangan suhu kandang. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri peternakan ayam di Indonesia.

Source link

RELATED ARTICLES
spot_img

Paling Populer