Ancaman rip current di pantai seringkali dianggap lebih berbahaya dibanding tsunami atau serangan hewan laut. Data menunjukkan bahwa setiap tahun, rata-rata 21 orang meninggal akibat rip current, angka ini bahkan lebih tinggi dari korban serangan hiu. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk memahami bagaimana cara menyelamatkan diri dari rip current ketika terjebak dalam situasi tersebut.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah tetap tenang. Panik hanya akan membuat situasi semakin berbahaya. Selanjutnya, jangan berenang melawan arus, karena hal ini dapat memperbesar risiko tenggelam. Berenanglah ke samping, sejajar dengan garis pantai, untuk keluar dari arus. Jika merasa lelah, lebih baik mengapung di permukaan air sambil menunggu bantuan daripada memaksakan diri untuk berenang. Dan jika situasi semakin sulit, angkat tangan dan minta pertolongan.
Untuk mencegah terjebak dalam rip current, terdapat beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil. Selalu berenang di area yang diawasi penjaga pantai dan patuhi instruksi yang diberikan. Perhatikan tanda peringatan yang dipasang di pantai, serta kenali ciri-ciri rip current seperti air yang tampak lebih tenang, berwarna gelap, atau adanya celah di antara ombak yang pecah. Selain itu, hindari berenang sendirian dan selalu berenang bersama teman atau dalam kelompok.
Kesadaran dan kesiapan sangat penting untuk meminimalkan risiko akibat rip current di pantai. Dengan mengikuti panduan di atas, semua orang dapat menikmati keindahan laut dengan aman dan menghindari bahaya rip current. Kunci utamanya adalah pemahaman dan tindakan yang tepat saat berhadapan dengan situasi tersebut. Semoga dengan kesadaran yang tinggi, semua orang dapat tetap aman dan terhindar dari ancaman rip current ketika berada di pantai.
