Friday, November 14, 2025
HomeFinansialPenyebab Anjloknya IHSG dan Black Swan Tuesday di Indonesia

Penyebab Anjloknya IHSG dan Black Swan Tuesday di Indonesia

Pasar saham Indonesia merasakan tekanan besar pada Selasa, 18 Maret 2025, dengan terjun bebasnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) yang memicu trading halt. Ini merupakan peristiwa pertama sejak Maret 2020, saat pandemi COVID-19 melanda pasar. Selama sesi perdagangan, IHSG turun 248,55 poin atau 3,84 persen di level 6.223 poin, dengan sektor teknologi menjadi yang paling terpukul. Faktor seperti tekanan jual berlanjut, peringkat saham yang diturunkan oleh lembaga pemeringkat global, dan rumor menteri ekonomi mundur, menyebabkan kepanikan yang meluas di kalangan investor. Meskipun situasi pasar saat ini memicu kekhawatiran, beberapa analis optimistis melihat bahwa pasar Indonesia masih memiliki fundamental yang kuat dalam jangka panjang. Perlunya respons yang rasional dan terukur dari investor dalam menghadapi fluktuasi pasar menjadi penting, mengingat bukan volatilitas yang menentukan keberhasilan dalam dunia investasi. Tindakan yang tepat dan terukur adalah kunci dalam menghadapi kejatuhan pasar, yang seharusnya dijadikan sebagai peluang untuk memberikan keuntungan bagi mereka yang berani mengambil risiko dengan perhitungan matang.

Source link

RELATED ARTICLES
spot_img

Paling Populer