Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah menginformasikan kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu menjadi bahaya atau Siaga 1 pada Rabu pukul 02.00 WIB. Hal ini terjadi setelah tinggi muka air di Pos Pantau Angke Hulu mencapai 305 cm pada pukul 02.00 WIB, meningkat dari sebelumnya yang berada pada ketinggian 270 cm dengan status siaga 2 pada pukul 01.00 WIB.
Masyarakat di wilayah yang dilalui aliran sungai seperti Kembangan Selatan, Duri Kosambi, Rawa Buaya, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Cengkareng Timur, Kapuk, Kapuk Muara, dan Kamal Muara diimbau untuk waspada. Pos Pantau Angke Hulu saat ini berstatus Siaga 1 dengan cuaca mendung tipis.
BPBD DKI Jakarta telah menyebarkan informasi terkait kenaikan status Pos Pantau Angke Hulu melalui berbagai media seperti media sosial, Disaster Early Warning System (DEWS), SMS Blast, serta pemberitahuan kepada camat dan lurah. Terdapat empat tingkatan Siaga Banjir mulai dari Siaga 4 hingga Siaga 1, jika terjadi keadaan darurat masyarakat dapat menghubungi call center Jakarta Siaga di nomor 112.
Kenaikan status Siaga 1 ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi. BPBD DKI Jakarta terus meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan terhadap situasi banjir di wilayah-wilayah terdampak. Harapannya, dengan adanya informasi yang tepat, masyarakat dapat melakukan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan untuk mengurangi risiko banjir.
