Hari Raya Idul Fitri tidak hanya merupakan momen kemenangan setelah berpuasa selama sebulan penuh, tetapi juga saat yang istimewa untuk meningkatkan amal ibadah. Islam mengajarkan bahwa kebahagiaan dalam menyambut hari raya tidak hanya tergantung pada kemeriahan perayaannya, tetapi juga dari seberapa baik seseorang menjalankan amalan sunnah yang dianjurkan. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah menghidupkan malam Idul Fitri dengan mengumandangkan takbir serta melaksanakan Shalat Id pada pagi harinya. Beberapa amalan sunnah lain yang juga dapat dilakukan untuk menyempurnakan perayaan Idul Fitri adalah memperbanyak membaca takbir, makan sebelum shalat Idul Fitri dengan kurma, melaksanakan shalat Idul Fitri, mandi sunnah sebelum shalat Id, berjalan kaki menuju tempat Shalat, mengunjungi tempat keramaian, dan saling mengunjungi serta bersilaturahmi.
Memperbanyak membaca takbir merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terutama terbagi menjadi dua jenis takbir yaitu Takbir Muqayyad (dibatasi) dan Takbir Mursal (tidak terbatas). Selain itu, makan sebelum shalat Idul Fitri dengan kurma dalam jumlah ganjil juga merupakan amalan yang dianjurkan, sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah SAW. Shalat Idul Fitri memiliki hukum sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) dan disunnahkan dilakukan secara berjamaah, terutama di masjid jika kapasitas mencukupi. Mandi sunnah sebelum Shalat Id pada Idul Fitri juga disunnahkan bagi setiap Muslim, serta dianjurkan untuk berjalan kaki menuju tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Mengunjungi tempat keramaian atau hiburan yang diperbolehkan dalam Islam pada Hari Raya Idul Fitri juga merupakan amalan yang dianjurkan, selama tetap dalam batas syariat. Saling mengunjungi dan bersilaturahmi dengan sahabat dan kerabat juga merupakan tradisi yang sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW. Mengunjungi sanak saudara dan kerabat untuk saling memaafkan dan mendoakan adalah bagian penting dari perayaan Hari Raya Idul Fitri dalam Islam. Semua amalan sunnah ini, jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh keikhlasan, akan dapat meningkatkan keberkahan di Hari Raya Idul Fitri.
Kesempurnaan perayaan Idul Fitri tidak hanya tergantung pada kemeriahan fisiknya, melainkan juga pada kepatuhan dalam menjalankan amalan sunnah yang dianjurkan. Dengan memperbanyak amalan sunnah pada Hari Raya Idul Fitri, umat Islam dapat merasakan keberkahan dan kebahagiaan yang sesungguhnya dari momen yang istimewa ini.
