Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar upaya pengamanan arus mudik di Terminal Pulo Gebang dengan mengerahkan 250 petugas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pengemudi dan penumpang. Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, menyampaikan bahwa tugas pokok petugas adalah menjaga kamtibmas. Dalam upaya tersebut, satuan tiga pilar yaitu Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kesehatan turun langsung berinteraksi dengan masyarakat di lapangan. Jumlah penumpang di Terminal Pulo Gebang terus meningkat menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Jumlah penumpang harian biasa sekitar 1.500 orang, namun saat arus mudik dapat mencapai kurang lebih 4.000 penumpang dan 300 bus. Proses mudik diprediksi akan mencapai puncak pada tanggal 28, 29, dan 30 Maret 2025. Destinasi mudik yang paling ramai antara lain ke Pulau Sumatera seperti Padang, Bengkulu, Palembang, dan Medan, serta ke Pulau Jawa seperti Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya, dan Madura. Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
