Sebuah kejadian tragis terjadi di dermaga Plaza Kali Baru, Jakarta Utara, ketika seorang pria berinisial AR ditemukan tenggelam. Kompol Bagin Efrata Barus dari Kapolsek Kawasan Kalibaru Polres Pelabuhan Tanjung Priok mengkonfirmasi bahwa jenazah ini diduga mengidap penyakit epilepsi. Meskipun pemeriksaan fisik menunjukkan bahwa kondisi jenazah utuh dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti dari insiden ini.
Setelah ditemukan oleh warga pada Sabtu pagi, jenazah AR segera dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. Sementara itu, tim Reskrim Polsek Kawasan Kalibaru terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik kematian tragis ini. Dari informasi yang diperoleh, diketahui bahwa AR memiliki riwayat sakit epilepsi dan biasa melakukan pengamen sebagai mata pencahariannya.
Kisah di balik mayat mengambang ini semakin mengharukan ketika tersingkap bahwa AR meninggalkan rumah tanpa membawa obat untuk menyembuhkan penyakitnya. Dari keterangan ibunya, diketahui bahwa AR sering kali menggigit kain saat kejang akibat epilepsi, yang kemungkinan juga terjadi pada saat kepergiannya yang tragis. Semua petunjuk ini membawa penyelidikan ke arah yang lebih jelas, sementara masyarakat setempat terpukul dengan kepergian AR dalam keadaan yang tragis ini. Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan, terutama bagi mereka yang hidup dengan kondisi kesehatan yang rentan.
