Malam takbiran Idul Fitri 1446 Hijriah menjadi momen yang meriah di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) di Jakarta. Pada Minggu malam, setelah warga Jakarta berbuka puasa, arus lalu lintas di sekitar Bundaran HI terlihat ramai namun lancar. Kendaraan dari arah Monas melaju pelan melewati kawasan tersebut yang terjaga oleh petugas gabungan dari Kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah. Beberapa warga turut berjalan kaki atau berswafoto menikmati malam Lebaran di sana. Meskipun tidak sepadat hari biasa, arus lalu lintas mulai padat dengan mobil bergerak perlahan melalui kawasan Bundaran HI yang populer dengan patung selamat datang.
Kepolisian memberlakukan larangan terhadap takbiran keliling atau konvoi menggunakan kendaraan selama malam takbiran. Warga diminta untuk merayakan takbiran di musala atau masjid yang ada di lingkungan mereka. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga mengimbau agar warga merayakan malam takbiran di wilayah masing-masing tanpa perlu pergi ke wilayah lain. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk tidak menggunakan sepeda motor atau bak terbuka untuk melakukan perjalanan antar daerah. Usaha penyekatan juga akan dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan tersebut.
Malam takbiran di Bundaran HI menunjukkan suasana yang meriah meskipun dengan aturan yang ketat dari pihak kepolisian. Para petugas yang berjaga di lokasi memberikan pelayanan kepada masyarakat dan berusaha menjaga ketertiban serta keselamatan dalam merayakan malam takbiran Idul Fitri. Semua diharapkan dapat merayakan momen tersebut dengan aman, nyaman, dan bersama-sama di wilayah masing-masing.








