Parkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, semakin marak menurut Kasatpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan disebabkan oleh kurangnya lahan parkir yang memadai. Menurutnya, tingginya minat pengunjung dan kebutuhan tempat parkir yang meningkat di kawasan Monas menjadi penyebab utama munculnya jukir liar. Kurangnya lahan parkir resmi di area Monas memberikan kesempatan bagi jukir liar untuk beroperasi di sekitar Monas. Satriadi juga menyatakan bahwa pungli yang dilakukan oleh jukir liar biasanya terkait dengan ketersediaan lahan parkir yang tidak mencukupi.
Video yang viral menunjukkan banyak wisatawan yang mendapatkan sanksi penggembosan ban karena parkir sembarangan di sekitar Monas, yang mereka korban dari praktek jukir liar. Pemprov DKI Jakarta telah mengimbau masyarakat untuk memarkir kendaraan mereka di lokasi resmi untuk menghindari sanksi dari petugas Dishub DKI Jakarta. Satpol PP DKI Jakarta telah melakukan penertiban terhadap tujuh orang jukir liar di Jakarta Pusat untuk menanggulangi masalah ini.
Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan Monas, Satpol PP pun menurunkan 300 personel untuk melakukan pengawasan. Hal ini dilakukan untuk mengatur lalu lintas dan menghindari kemacetan di area sekitar Monas. Tindakan ini merupakan upaya antisipasi Satpol PP DKI Jakarta dalam mengatasi permasalahan parkir liar dan memastikan keamanan masyarakat yang berkunjung ke kawasan Monas.
