PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selalu siap membantu klub-klub peserta Liga Indonesia dalam menyelesaikan masalah lisensi dan permasalahan lainnya. Komisaris Utama PT LIB, Zainudin Amali, menegaskan pentingnya lisensi bagi klub untuk tetap berkompetisi. LIB memberikan dukungan dalam mencari solusi. Sebagai contoh, beliau menyebut kerjasama antara GBLA dan Persib yang berlangsung selama 30 tahun. Sebelumnya, hanya sembilan dari 18 klub Liga 1 yang memenuhi persyaratan CLAS AFC. Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra, menegaskan bahwa klub yang tidak memiliki lisensi tidak akan mendapat kontribusi komersial. Sebagai bentuk insentif, klub yang tidak memenuhi kriteria lisensi akan dikenai sanksi pengurangan poin pada musim berikutnya. Terdapat lima hal utama yang membuat klub dianggap profesional, yaitu asas, legalitas, personal dan administrasi, infrastruktur, serta keuangan. PT LIB memberikan bantuan dan panduan kepada klub untuk memenuhi standar lisensi yang diperlukan. Sebagai upaya bersama, PT LIB terus membantu klub untuk memperbaiki hal-hal yang diperlukan agar tetap dapat berkompetisi dalam Liga Indonesia.
