Mantan asisten pelatih timnas Inggris, Steve Holland, dipecat oleh klub Jepang Yokohama F-Marinos hanya dalam kurun waktu empat bulan setelah dipekerjakan. Keputusan ini diumumkan oleh klub melalui laman resmi mereka, dengan pelatih kepala Patrick Kisnorbo ditunjuk sebagai manajer sementara. Holland yang sebelumnya merupakan tangan kanan Gareth Southgate, membantu Inggris mencapai final Piala Eropa dan semifinal Piala Dunia. Namun, di bawah kepemimpinannya, Yokohama hanya meraih satu kemenangan dari 11 pertandingan musim ini.
Dipecat tepat sebelum pertandingan melawan Al-Nassr di perempat final Liga Champions Asia, Holland tidak mampu memberikan hasil yang diharapkan oleh klub. Sebelumnya, Yokohama juga memecat mantan penyerang Liverpool, Harry Kewell, mereka merupakan bagian dari City Football Group yang pernah dilatih oleh Ange Postecoglou sebelum bergabung dengan Tottenham Hotspur. Holland, yang sebelumnya bekerja di Chelsea selama delapan tahun sebagai asisten pelatih, kali ini mendapat posisi pertamanya sebagai manajer sejak meninggalkan Crewe Alexandra pada 2008.
Meskipun Holland memiliki ambisi besar ketika pertama kali diperkenalkan sebagai manajer Yokohama pada bulan Januari, performanya di lapangan tidak sesuai harapan. Hanya satu kemenangan dari lima kekalahan dan lima kali imbang di Liga Jepang membuat Yokohama berada di posisi ke-18 dari 20 tim dalam klasemen sementara. Meski begitu, catatan Holland lebih baik dalam ajang Liga Champions Asia, di mana mereka berhasil lolos ke perempat final setelah mengalahkan Shanghai Port.
Dengan jumlah pengalaman yang dimilikinya sebagai asisten pelatih sebelumnya, Holland diharapkan dapat memberikan yang terbaik bagi Yokohama. Klub ini akan melawan Urawa Reds dalam pertandingan Liga Jepang sebelum melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi untuk menghadapi Al Nassr dalam Liga Champions Asia. Meskipun Holland harus meninggalkan klub dalam kondisi yang kurang menguntungkan, klub tetap berharap akan peningkatan performa di masa mendatang.
