Chico Aura Dwi Wardoyo, atlet bulu tangkis tunggal putra yang menjanjikan, telah mencatat banyak prestasi sepanjang kariernya. Lahir di Jayapura, Papua, Chico telah menorehkan prestasi di level internasional sejak kejuaraan dunia junior di Bilbao, Spanyol pada tahun 2016. Ia meraih medali perak setelah menghadapi wakil China, Sun Feixiang.
Karir senior Chico semakin bersinar dengan keberhasilannya meraih gelar di berbagai turnamen, termasuk di BWF World Tour seperti Malaysia Masters dan Taipei Open. Meskipun mengalami penurunan performa di tahun 2025, Chico masih bertekad untuk terus memperbaiki strategi, fokus, dan mentalitas dalam bermain bulu tangkis.
Dalam upaya untuk mencapai performa terbaiknya, Chico bersama Jonatan Christie memutuskan untuk berlatih mandiri di luar Pelatnas PBSI. Meskipun demikian, PBSI tetap memberikan dukungan teknis dan menegaskan bahwa Chico tetap menjadi bagian dari tim nasional jika dibutuhkan. Dengan dedikasi dan kontribusinya, publik berharap Chico dapat terus mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dengan pendekatan baru yang diambilnya.
Melalui transformasi sistem pembinaan atlet yang lebih fleksibel, Chico Aura Dwi Wardoyo tetap menjadi salah satu harapan bagi bulu tangkis Indonesia untuk mencapai prestasi di level internasional. Meskipun berada di titik sulit pada awal 2025, Chico tetap fokus untuk kembali menemukan performa terbaiknya dan memiliki dampak positif bagi dunia bulu tangkis Indonesia.
