Kerugian Kebakaran 10 Rumah di Pademangan Ditaksir Rp485 Juta
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu memperkirakan kerugian akibat kebakaran yang melanda 10 rumah petak di kawasan padat penduduk, Jalan Ampera Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu siang, mencapai Rp485 juta. Kasiops Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman menyatakan bahwa ada 10 rumah petak dengan luas objek yang terbakar seluas 144 meter persegi. Diduga kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik yang menimbulkan percikan api dan menghanguskan bangunan tersebut.
Saksi mengatakan bahwa penghuni rumah sedang tidak berada di dalam saat api tiba-tiba berkobar. Warga segera berupaya memadamkan api tetapi api terus membesar dan tidak terkendali, sehingga bantuan petugas pun dipanggil. Petugas menerima informasi kebakaran sekitar pukul 11.36 WIB dan langsung merespons dengan menurunkan personel dan unit damkar ke lokasi kejadian. Unit pertama tiba di lokasi pukul 11.43 WIB dan segera melakukan pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.15 WIB.
Total 120 personel Gulkarmat dan 24 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian yang merupakan daerah padat permukiman penduduk. Terdapat 22 kepala keluarga dan 69 jiwa yang berhasil diselamatkan dari kejadian tersebut. Meskipun pemadaman memakan waktu lebih dari dua jam karena lokasi yang padat penduduk, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
Ini menjadi peristiwa yang diwaspadai dan semoga tidak terulang di kemudian hari. Antisipasi dan kewaspadaan tetap harus dijaga demi keamanan dan keselamatan masyarakat.
