Penjualan mobil impor di Korea Selatan (Korsel) terus mengalami pertumbuhan menjanjikan, terutama dalam kategori mobil listrik dari Amerika Serikat dan mobil mewah dari Jerman. Data dari Asosiasi Pengimpor dan Distributor Otomotif Korea (KAIDA) menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 32,2 persen dalam penjualan mobil impor di bulan September, mencapai 32.834 unit. Dalam periode sembilan bulan pertama tahun 2025, total penjualan mobil impor mencapai 225.348 unit, mengalami kenaikan 15,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Perusahaan mobil AS Tesla memimpin dalam penjualan otomotif di Korea Selatan dengan menjual 9.069 unit pada bulan lalu. Sementara itu, produsen mobil Jerman Mercedes-Benz menempati posisi kedua dengan penjualan 6.904 unit, diikuti oleh BMW, Audi, Lexus, dan Volvo. Penjualan merek-merek Eropa mencapai 19.551 unit, menyumbang sekitar 59,5 persen dari total penjualan. Sementara itu, merek AS, Jepang, dan China masing-masing mencatat pangsa pasar sebesar 30,0 persen, 7,3 persen, dan 3,1 persen.
Tren peningkatan penjualan mobil impor di Korea Selatan menunjukkan minat yang tinggi dari konsumen terhadap mobil listrik dan mobil mewah. Dengan pertumbuhan yang konsisten dan dukungan terhadap teknologi ramah lingkungan, pasar mobil impor di Korsel terus menunjukkan potensi yang menjanjikan. Penjualan mobil impor di negara tersebut terus menjadi sorotan utama dalam industri otomotif di Asia Timur.
