Pasar kripto global mengalami likuidasi dramatis sebagai respons terhadap gejolak geopolitik akhir pekan lalu. Namun, Financial Expert Ajaib Panji Yudha menyatakan bahwa investor kripto terus mengawasi perkembangan negosiasi dagang AS-China yang menjadi faktor penting bagi stabilitas pasar digital dan tradisional. Bitcoin menguat empat persen setelah anjlok, dipicu oleh reda ketegangan dagang antara kedua negara. Panji memperkirakan Bitcoin bergerak di kisaran 113.000-116.000 dolar AS, sementara Ethereum diperkirakan berada di kisaran 4.100-4.300 dolar AS. Likuidasi besar terjadi dalam 24 jam terakhir, menghapus lebih dari 19 miliar dolar AS dalam posisi leveraged dan memengaruhi sekitar 1,6 juta trader. Bitcoin memimpin kerugian dengan likuidasi sebesar 5,34 miliar dolar AS, diikuti oleh Ethereum dan Solana. Likuidasi ini menyoroti rentannya pasar kripto terhadap peristiwa geopolitik. Meskipun harga Bitcoin menguat 4,24 persen, total kapitalisasi pasar aset kripto turun 5,55 persen menjadi 3,86 triliun dolar AS. Pasar kripto tetap dalam perhatian investor saat mereka mengamati perkembangan negosiasi dagang dan dampaknya terhadap pasar digital dan tradisional.
