Rosan Roeslani, CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi, menyatakan bahwa penunjukan dua ekspatriat dalam jabatan struktural direksi terbaru PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bertujuan untuk memperkuat transformasi dan teknologi perusahaan. Keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya penguatan manajemen dan transformasi menyeluruh di dalam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) penerbangan tersebut. Menurut Rosan, penempatan dua ekspatriat tersebut didasari oleh pengalaman panjang dan keberhasilan mereka dalam industri penerbangan global, yang diharapkan dapat memperkuat tim Garuda Indonesia.
Salah satu ekspatriat yang dipercaya memimpin bidang teknologi dan transformasi di Garuda, diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam perusahaan untuk melangkah ke arah yang lebih maju. Rosan juga menekankan bahwa semua tindakan yang diambil dalam pemilihan direksi Garuda Indonesia akan mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pemegang saham telah menyetujui pergantian posisi Direktur Utama dan berbagai perombakan struktural dalam jajaran direksi dan komisaris perusahaan melalui rapat umum pemegang saham luar biasa.
Langkah pembenahan struktur manajemen ini juga diikuti dengan penunjukan dua direktur baru berkewarganegaraan asing, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memperkuat perusahaan. Dengan terus melakukan analisis lanjutan terhadap kinerja dan strategi Garuda, Danantara memastikan bahwa pendanaan yang diberikan akan digunakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Sebagai lembaga pengelola investasi negara, Danantara berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pembiayaan yang dibutuhkan untuk mendukung transformasi dan perkembangan Garuda Indonesia ke arah yang lebih baik.








