Berita kriminal di kanal Metro ANTARA pada Kamis (17/7) masih menarik untuk dibaca, dengan berbagai berita menarik termasuk Waketum Projo di panggil Polda Metro Jaya terkait laporan ijazah Jokowi, dan kasus tawuran yang sedang diselidiki polisi yang diduga telah menewaskan satu orang di Ciracas.
Polisi masih terus menyelidiki kasus tawuran antar kelompok remaja yang diduga menewaskan satu orang di Jalan Taruna Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan menyatakan bahwa pihaknya telah memeriksa lima orang saksi terkait kasus ini.
Selain itu, Polres Metro Jakarta Pusat juga berhasil membekuk dua pelaku tawuran yang melakukan penjarahan dan perusakan terhadap warung kelontong di Rawasari Selatan, Cempaka Putih. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro, menegaskan bahwa tindakan keras akan diambil sesuai hukum terhadap tawuran yang meresahkan warga.
Selain dua kasus tersebut, BNNP DKI Jakarta juga berhasil menangkap tujuh tersangka pengedar narkotika jaringan Aceh dan Madura dengan barang bukti sabu-sabu seberat tiga kilogram. Kabid Brantas dan Intel BNNP DKI Jakarta, Kombes Pol Agung Kanigoro Nusantoro, melaporkan bahwa selama bulan Juli 2025, telah dua kali terjadi pengungkapan kasus narkotika di wilayah DKI Jakarta.
Dalam konteks pembunuhan, Sub Direktorat Reserse Mobile (Resmob) Polda Metro Jaya turut memaparkan kronologi kasus pembunuhan di Tangerang Selatan, di mana korban dan pelaku berkenalan di jalan sekitar halte Mall Bintaro Xchange. Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Resa Fiardi Marasabessy, menjelaskan bahwa korban membantu pelaku memesan ojek online namun akhirnya mengalami kejadian tragis.
Terakhir, Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik, dipanggil Polda Metro Jaya terkait laporan ijazah palsu yang dituduhkan kepada Presiden Joko Widodo. Freddy menyatakan bahwa dirinya dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut dan menyatakan bahwa panggilan tersebut merupakan bagian dari penyelidikan yang lebih luas.
Dengan berbagai informasi menarik ini, pembaca dapat terus memperoleh pembaruan terkait berita kriminal terbaru. Tetap pantau kanal Metro ANTARA untuk informasi terkini.








