Israel Military Dismantles Humanitarian Aid Centers in Gaza After Ceasefire
Militer Israel membongkar pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza setelah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, menurut sumber-sumber Palestina. Langkah ini menargetkan fasilitas milik Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), sebuah organisasi asal AS yang didirikan sebagai alternatif bagi UNRWA dan lembaga internasional lain. GHF dianggap Hamas menyalahgunakan bantuan untuk kepentingan militer, sehingga keempat pusat utamanya di Gaza tengah dan selatan dijaga ketat oleh tentara Israel.
Pembongkaran pusat-pusat distribusi bantuan kemanusiaan ini memicu kemarahan warga Palestina yang merasa lokasi tersebut tidak aman. Sejumlah sumber menyebut pasukan Israel menjalankan aksi pembongkaran ini malam hari tanpa pemberitahuan sebelumnya. Meski demikian, militer dan pemerintah Israel belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan tersebut.
Langkah ini terjadi dalam konteks upaya mediator internasional untuk mengembalikan aliran bantuan ke Gaza setelah dua tahun perang yang telah membuat 2,3 juta penduduk bergantung pada bantuan kemanusiaan. Gencatan senjata antara Israel dan Hamas mulai berlaku setelah perundingan tiga hari di Mesir yang dimediasi oleh Mesir, Qatar, Turki, dan AS.








