Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, bertemu dengan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, dan Presiden Direktur Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali untuk membahas potensi investasi di Aceh. Muzakir Manaf menyampaikan bahwa Aceh memiliki potensi besar dalam sektor minyak dan gas bumi yang dapat memberikan manfaat besar jika dikelola dengan baik. Kunjungan dari UEA bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama investasi, terutama dalam infrastruktur, energi, dan sektor lainnya di Aceh. Muzakir juga menyoroti potensi sumber daya lain di Aceh yang dapat dikelola bersama, termasuk sektor pertanian, perkebunan, dan lainnya. Selain itu, pembangunan jalan tol Aceh lintas Medan-Banda Aceh juga menjadi fokus investasi dari luar, dimana Alhudri menegaskan bahwa UEA dapat berpartisipasi dalam proyek ini. Dubes Abdulla Salem Al Dhaheri menyatakan kunjungannya bertujuan untuk mendiskusikan kerja sama dengan Aceh serta meminta Pemerintah Aceh untuk menyediakan data resmi terkait kebutuhan pembangunan jalan tol. Mubadala Energy, perusahaan energi asal UEA, juga telah melakukan eksplorasi migas di wilayah Aceh Utara, termasuk penemuan gas signifikan dari sumur eksplorasi Layaran-1 di Wilayah Kerja South Andaman.
