Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengumumkan bahwa layanan bus Transjabodetabek akan segera diluncurkan dan beroperasi dengan konsep layanan yang sama seperti Transjakarta. Konsep ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang sama baiknya bagi masyarakat saat menggunakan bus Transjabodetabek seperti halnya saat menggunakan armada Transjakarta.
Transjabodetabek merupakan program perluasan layanan Transjakarta ke wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Dengan harapan bahwa warga Bodetabek yang beraktivitas di Jakarta dapat menikmati layanan transportasi yang berkualitas layaknya armada Transjakarta. Hal ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi volume kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta, serta berdampak positif pada perbaikan kualitas udara di kawasan Jakarta. Data dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLH) menunjukkan bahwa 44% polusi udara di Jabodetabek berasal dari asap kendaraan bermotor.
Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengimplementasikan layanan Transjabodetabek. Jakarta terus berupaya memperbaiki infrastruktur transportasi demi tujuan menjadi kota global pada tahun 2045.
Pemprov DKI juga tengah fokus pada pengembangan sistem transportasi yang lebih baik dan terintegrasi. Pengembangan kota yang memprioritaskan aksesibilitas transportasi publik, dengan menggabungkan fungsi hunian, komersial, dan ruang publik di sekitar stasiun atau titik transit utama (TOD) dilakukan. Semua ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mobilitas mereka, serta membantu mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi.
