Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan telah memeriksa sebanyak 324 sampel takjil selama bulan Ramadhan untuk memastikan keamanannya. Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati, mengatakan bahwa takjil yang dijajakan aman dari bahan berbahaya berkat pengawasan pangan yang rutin dilakukan. Sampel-sampel takjil dikumpulkan dari 10 puskesmas kecamatan di wilayah Jakarta Selatan, dengan hasil negatif dari bahan pangan berbahaya. Proses pemeriksaan masih berlangsung hingga tanggal 20 Maret, dan pedagang diimbau untuk selalu menjaga keamanan dan kualitas pangan yang mereka jual. Diharapkan stiker yang diberikan oleh Suku Dinas Kesehatan dapat memberikan informasi kepada calon pembeli tentang tempat membeli takjil yang aman untuk dikonsumsi. Selain itu, konsumen juga diimbau untuk lebih memperhatikan keamanan dan kebersihan makanan yang mereka beli selama bulan Ramadhan. Semua ini bertujuan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan masyarakat selama berpuasa.
Sudinkes Jaksel Pastikan Takjil Ramadhan Aman dari Bahan Berbahaya
RELATED ARTICLES
