Pada bulan Maret 2025, Bank Indonesia melaporkan bahwa nilai tukar rupiah mengalami penguatan sebesar 0,94 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa kondisi tersebut jauh lebih baik dari bulan sebelumnya di mana nilai tukar rupiah mengalami penurunan sebesar 1,69 persen terhadap dolar AS. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan dalam nilai tukar rupiah dan memberikan optimisme terhadap perekonomian Indonesia. Kondisi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pasar keuangan dalam negeri.








