Friday, November 14, 2025
HomeBeritaGoogle Search dan Play Store Diduga Melanggar Hukum UE

Google Search dan Play Store Diduga Melanggar Hukum UE

Google Search dan Play Store, dua layanan besutan Google, diduga melanggar Undang-Undang Pasar Digital (Digital Markets Act/DMA) Uni Eropa berdasarkan hasil temuan penyelidikan yang diumumkan oleh Komisi Eropa. DMA memberlakukan aturan bagi perusahaan teknologi besar seperti Alphabet, yang merupakan induk perusahaan Google. Sejak Maret 2024, beberapa aspek bisnis Google telah menjadi objek penyelidikan Uni Eropa, yang bisa berujung pada denda hingga 10 persen dari total pendapatan tahunan global Google jika terbukti melanggar undang-undang.

Permasalahan yang diungkapkan oleh Komisi Eropa terhadap Google antara lain terkait Google Search dan Play Store. Terkait Google Search, Uni Eropa menduga Google melanggar DMA dengan memberikan perlakuan lebih baik kepada layanannya sendiri dibandingkan dengan layanan pesaing. Penegak hukum Komisi Eropa menyatakan bahwa Alphabet menampilkan layanan mereka secara eksklusif di hasil pencarian Google, mengutamakan layanan mereka sendiri daripada layanan pihak ketiga.

Sementara itu, terkait Play Store, Google juga dicurigai melanggar DMA dengan cara mencegah pengembang aplikasi mengarahkan pengguna ke saluran distribusi lain yang tidak dikontrol oleh Google. Hal ini dianggap menghambat persaingan yang sehat. Menyikapi temuan ini, Komisi Eropa menyatakan bahwa Alphabet harus mematuhi peraturan Uni Eropa untuk menjaga persaingan yang adil.

Google sendiri, melalui unggahan di blog perusahaan, menanggapi temuan awal Komisi Eropa dengan menekankan bahwa perubahan yang diminta Uni Eropa dapat merugikan konsumen dan bisnis serta menghambat inovasi. Mereka juga menyatakan bahwa pemaksaan perubahan pada cara mereka menampilkan hasil pencarian tertentu dapat mempersulit pengguna dalam menemukan informasi yang mereka cari. Google juga memperingatkan bahwa kebijakan baru Uni Eropa terkait Play Store berpotensi membuat pengguna Eropa lebih rentan terhadap malware dan penipuan.

Setelah pengumuman temuan awal ini, Google memiliki kesempatan untuk menganalisis lebih rinci dan menyusun tanggapan mereka terhadap temuan Uni Eropa. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga keterbukaan persaingan dan keberlangsungan layanan digital di Eropa.

Source link

RELATED ARTICLES
spot_img

Paling Populer