Sunday, November 9, 2025
HomeFinansialTarif Resiprokal AS dan Dampaknya Terhadap Kurs Rupiah

Tarif Resiprokal AS dan Dampaknya Terhadap Kurs Rupiah

Kebijakan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) diprediksi akan berdampak terhadap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menurut Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Fadhil Hasan. Kondisi ini juga berpotensi memicu depresiasi nilai tukar rupiah selain dari dampak inflasi yang mungkin terjadi akibat harga produk impor yang semakin mahal di Amerika. Dampak dari kebijakan ini diharapkan dapat diantisipasi dengan baik, terutama terhadap capital outflow dari negara-negara berkembang seperti Indonesia. Meskipun demikian, dampak tarif resiprokal AS terhadap Indonesia cenderung moderat dengan beberapa produk ekspor yang berpotensi terdampak seperti tekstil, garmen, alas kaki, dan palm oil. Indonesia sebagai partner dagang terbesar kedua AS setelah China memiliki sejumlah keuntungan dalam perdagangan antara kedua negara. Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif terhadap banyak negara, termasuk Indonesia, sehingga berdampak pada beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah untuk menciptakan lapangan kerja di dalam negeri AS. Tarif resiprokal ini dipandang sebagai langkah perlindungan diri bagi AS sekaligus membalas negara-negara yang dituduh melakukan praktik perdagangan yang tidak adil.

Source link

RELATED ARTICLES
spot_img

Paling Populer