Sunday, November 9, 2025
HomeBisnisTKDN dan 3 Juta Rumah Amankan Pasar Keramik dari Tarif Trump

TKDN dan 3 Juta Rumah Amankan Pasar Keramik dari Tarif Trump

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) menyatakan bahwa sertifikasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan program 3 juta rumah memiliki peran penting dalam melindungi pasar keramik domestik dari dampak pemberlakuan tarif resiprokal Amerika Serikat (AS). Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto, menegaskan bahwa kebijakan sertifikasi dan program tersebut akan menjaga permintaan keramik dalam negeri dari pengaruh kebijakan tarif AS secara langsung. Asaki juga mendesak Pemerintah Prabowo untuk segera menjalankan program 3 juta rumah guna memberikan efek berlipat bagi industri bahan bangunan, seperti sektor ubin keramik, sanitary ware, dan genteng keramik.

Dalam upayanya untuk melindungi industri domestik, Asaki berharap pemerintah dapat konsisten dalam mendukung penerapan alokasi belanja kementerian/lembaga melalui Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN). Selain itu, mereka juga meminta agar program 3 juta rumah segera dijalankan untuk mendorong sektor industri keramik. Asaki juga menyoroti potensi pengalihan ekspor produk keramik dari negara lain, seperti India, yang mungkin masuk ke pasar AS setelah penerapan tarif resiprokal.

Sebagai langkah antisipasi, Asaki berencana untuk mengajukan antidumping untuk produk keramik dari India yang mengalami kenaikan signifikan setiap tahunnya. Selain itu, mereka berharap agar pemerintah segera memulai negosiasi dengan AS terkait besaran tarif impor yang dinilai tidak sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Kenaikan tarif AS yang baru diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump juga menunjukkan dampaknya terhadap beberapa negara, termasuk Indonesia, dengan kenaikan tarif sebesar 32 persen.

Sejumlah negara lain di kawasan Asia Tenggara juga terkena dampak kenaikan tarif AS, seperti Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand. Asaki berharap agar pemerintah Indonesia dapat bersikap proaktif dalam menghadapi situasi ini, termasuk dalam mengatasi gangguan suplai gas alam cair yang berpengaruh pada industri keramik nasional. Dengan langkah-langkah strategis dan perlindungan yang tepat, diharapkan pasar keramik dalam negeri dapat tetap terlindungi dan berkembang di tengah ketidakpastian pasar global.

Source link

RELATED ARTICLES
spot_img

Paling Populer